Masakan khas Aceh Besar "ayam tangkap" dipatenkan karena melihat kenyataan semakin banyaknya pedagang makanan yang mengatasnamakan ayam tangkap. "Proses ini untuk menjadikan makanan merek `Ayam Tangkap' ini sebagai ciri khas daerah Aceh," kata manager rumah makan Cut Dek, Win Akustia, di Banda Aceh, siang ini. Pemilik Rumah Makan Cut Dek, Haji Marzuki Budiman, sudah mendaftarkan merek masakan ini ke Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia yang nantinya menjadi hak paten rumah makan tersebut.
Ayam tangkap merupakan makanan khas Aceh Besar yang tampilannya berupa daging ayam yang dipotong kecil-kecil dan dihidangkan dengan tumpukan daun temurui (daun kari) dan pandan yang menutupi potongan ayam. Makanan tersebut semakin populer pasca bencana alam tsunami dan menjadi salah satu makanan yang diminati bukan hanya warga Aceh tapi juga dari luar Aceh. Rumah Makan Ayam Tangkap Cut Dek pernah dipercayakan mewakili Aceh mengikuti pameran pekan produk budaya Indonseia, selain bidang usaha lainnya yang diadakan Menkokesra di Jakarta Convention Center, pada 2007.
SAMBAL TERI
Cara Membuat
- Blender bumbu halus 8 butir cabe merah-cabe rawit + 2 bawang merah+ sunti + 100 gr teri kering
- Rajang 2 butir cabe merah dan 1 bawang merah
- Tumis bahan (2) dengan minyak makan
- Masukkan ikan teri kering 100 gr yang tidak ikut di blender
- Masukkan semua bahan yang di blender
- Tambahkan daun jeruk purut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar